Sadar Perubahan Iklim, Masyarakat Gampong Peurada Ikut Sosialisasi Program Komunitas Untuk Iklim (ProKlim)

GAMPONG PEURADASebanyak 50 warga Gampong Peurada Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda mengikuti Sosialisasi sekaligus Penyerahan bantuan peningkatan ketahanan pangan Program Komunitas untuk Iklim (ProKlim), buah kerja sama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutan (LHK) RI, Pemerintah Kota Banda Aceh dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, Keindahan dan Kebersihan Kota (DLHK3) Banda Aceh dengan Institute for Global Enviromental Strategies  (IGES) yang didanai dari JAPAN-ASEAN COOPERATION (JAIF).

Adapun kegiatan ini berlangsung Rabu (28/02) Siang di Kantor Keuchik setempat, yang turut dihadiri oleh Keuchik H. Marzuki Ibrahim, SE. Ak., Ketua Tim Penggerak PKK Dr. Dra. Sulastri, M.Si., perangkat desa, Narasumber dari DLHK3 Kota Banda Aceh Ir. Cut Safarina Yulianti, ST.,MM.,MT, selaku Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Asnawi Z, ST.,M.Si, selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Anggota dari DLHK3 Banda Aceh serta peserta sekaligus penerima manfaat yaitu masyarakat Gampong Peurada yang didominasi oleh para Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak.

Keuchik Gampong Peurada Marzuki dalam sambutannya membuka kegiatan ini berharap agar warga Gampong Peurada yang mengikuti kegiatan ini nantinya dapat memenuhi kebutuhan harian seperti sayuran yang akan di serahkan bibitnya usai kegiatan.

Selanjutnya Ketua TP-PKK Sulastri menjelaskan bahwa vertikultura adalah sistem budidaya pertanian/tanaman secara vertikal baik indoor maupun outdoor. “Sistem ini sangat baik diterapkan diperkotaan, mengingat terbatasnya lahan seperti Gampong Peurada ini. Tetapi untuk hasilnya tidak perlu diragukan karena dapat memenuhi kebutuhan sayur mayur harian seperti kangkung, bayam, seledri, sawi dan sebagainya yang dapat ditanam nantinya,” Ucapnya.

Kemudian kegiatan diisi oleh Narasumber pertama yaitu Cut Safarina Yulianti. Dalam paparannya menyampaikan bagaimana cara pelaksanaan ProKlim dan manfaat ProKlim, baik manfaat ekonomi, manfaat sosial, membuat lingkungan dan resiko bencana serta pendukung ProKlim.

Sementara itu Narasumber kedua Asnawi menjelaskan bagaimana rencana aksi mitigasi perubahan iklim melalui program pengelolaan sampah seperti kompos skala Rumah Tangga, Lubang Resapan Biopori, Eco Enzim, Program Bank Sampah, Daur Ulang Sampah menjadi karya yang bernilai ekonomis dan pupuk organik cair.

Kegiatan ini berakhir dengan penyerahan ketahanan pangan Program Komunitas untuk Iklim (ProKlim) yang diberikan langsung oleh ketua TP PKK Sulastri, Keuchik Marzuki dan Para Narasumber kepada penerima manfaat. (IR)