GAMPONG PEURADA – Sekretaris Desa Deddy Andry membuka Rapat Musyawarah Program Ketahanan Pangan Tahun 2022 di halaman Kantor Keuchik Peurada, Jum’at (23/09) Pagi.
Hadir dalam rapat tersebut Keuchik Gampong Peurada H. Marzuki Ibrahim, SE.Ak., Imum Mukim T. Ismail Is, Ketua Tuha Peut Gampong (TPG) Peurada Dr. Muzakkir Abubakar, SH. SU., Wakil Ketua TPG Darmawan, Sekretaris TPG Raden Setia Budi, Anggota TPG Hj. Ainal Mardiah, Syarifuddin Saad, Zulkarnaen, Ben Yamin, Tim Penggerak (TP) PKK Gampong yang diwakili oleh Sekretaris Salmiah, Ulee Jurong Sejahtera T. Harris, Ulee Jurong Bahagia Iskandar, Ulee Jurong Sentosa Ir. Mahdi Abdurrahman, Ulee Jurong Setia Dany Saputra, Pendamping Lokal Gampong Fitri, S.Kom., serta Perangkat Gampong lainnya.
Keuchik Marzuki Ibrahim dalam sambutannya mengawali rapat menuturkan untuk Gampong Peurada ketahanan pangan ditahun ini akan dibagikan bibit Anggur dan untuk ternak yaitu beberapa ekor Sapi.
“Untuk bibit sudah kita crosscheck di beberapa tempat akan kita berikan bibit impor, sehingga hasil yang didapatkan Insya Allah seperti yang kita harapkan,” Ujarnya.
Beliau menambahkan, “Tujuan kita untuk mendapatkan hasil yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Sedangkan untuk ketahanan hewani bisa didapatkan hasil yang berkesinambungan nantinya,” Lanjut Marzuki.
Pendamping Lokal Gampong Fitri, S.Kom, juga dalam arahannya menyampaikan agar penerima bantuan bibit Anggur ini harus sesuai dengan ketentuan dari peraturan Kementrian Desa No. 82 Tahun 2022, serta mengikuti surat edaran yang telah diberikan dari Wali Kota Banda Aceh. “Tentunya sama seperti Bapak Keuchik harapkan nantinya program Ketahanan Pangan ini selain tujuannya dapat dirasakan oleh masyarakat Peurada, juga dapat menambah pemasukan bagi Gampong itu sendiri,” Katanya.
Dalam kesempatan rapat musyawarah ini, Wakil Ketua TPG Darmawan berharap meskipun penerima manfaat ini dalam kategori menengah kebawah, seyogyanya harus sesuai dengan kemampuan dan minat dari penerima itu sendiri.
Kemudian Anggota TPG Ainal Mardiah menambahkan, bukan hanya minat semata untuk memelihara bibit impor. Perlu kita ajak dan rangkul masyarakat agar memiliki daya seperti diikutkan pelatihan dan diawasi sehingga nantinya bibit Anggur bisa berbuah dengan baik. “Mungkin juga perlu adanya tim yang akan membantu minimal seminggu atau sebulan sekali untuk melihat sejauh mana perkembangannya,” Tambah Ainal.
Tak lupa Fitri selaku Pendamping Lokal Gampong mengajak seluruh elemen masyarakat Gampong terutama Ulee Jurong dapat berfungsi dengan baik untuk membantu melihat dikemudian hari. “Apabila ada kendala yang dialami oleh penerima manfaat, bisa berkomunikasi dan dikonsultasikan sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya.” Imbuhnya.
Terkait Pengadaan hewan ternak berupa Sapi, dalam musyawarah ini juga sama-sama berharap kepada kelompok yang akan dibagikan nantinya dapat dibentuk panitia yang ahli dalam mengurus Sapi sehingga hewan ternak tersebut dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan.
Selanjutnya rapat musyawarah ketahanan pangan ini diakhiri dengan ngopi bersama di halaman Kantor Keuchik Gampong Peurada.(ZA)