DARUSSALAM – Guna mendukung Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dalam memperkuat nilai tambah produk, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Gampong menggelar Pelatihan Produksi Turunan Minyak Nilam di Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala, Kamis (15/12) Pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Keuchik Gampong Peurada, H. Marzuki Ibrahim, SE. Ak, Direktur ARC Dr. Syaifullah Muhammad, Kepala DPMG Provinsi Aceh yang diwakili oleh Edi Fadhil, SH (Kasi Pengembangan Usaha dan Lembaga Ekonomi Gampong), Wakil Ketua TPG Peurada Darmawan, Ketua TP PKK Dr. Dra. Sulastri, M. Si., serta para peserta pelatihan produksi turunan Minyak Nilam dari Gampong Peurada
Dalam sambutannya, Keuchik Peurada mengucapkan terima kasih kepada anggota dewan, Bapak Abdurrahman Ahmad karena berkat beliau kegiatan seperti ini dapat terlaksana. “Begitu juga kepada Bapak Syaiful, Direktur ARC telah berkesempatan memberikan ruang kepada masyarakat Peurada dapat hadir melalui seleksi yang sebelumnya telah mendaftar sebanyak 100 orang lebih,” Sebutnya.
“Kami dari Gampong Peurada yang merupakan seleksi berjumlah 30 orang, sehingga tujuan dari kegiatan ini yaitu dapat bersinergi dengan ARC sehingga dapat menciptakan produk yang baru,” Sambung Keuchik.
Diakhir sambutan Keuchik berharap agar para peserta dapat mendukung seluruh kegiatan hingga selesai dan dapat dipergunakan ilmunya dikemudian hari.
Selanjutnya Direktur ARC, Dr. Saifullah Muhammad menerangkan bahwa kegiatan hari ini diharapkan dapat menjadi titik tolaknya inovasi di gampong peurada. “Kami ucapkan terima kasih kepada DPMG Aceh dan Keuchik Peurada sehingga dapat terbentuk kegiatan positif seperti ini,” Ungkapnya
Saifullah juga menginginkan agar para peserta yang hadir dalam pelatihan ini dapat memiliki rasa kontinyu. “Ibu-Ibu akan kami ajarkan dalam pelatihan ini, semoga sampai bisa diuangkan,” Lanjut Saifullah
Saifullah menerangkan, di ARC sendiri terdapat 57 Orang baik Profesor maupun Doktor untuk diberikan pelatihan kepada masyarakat. “Alhamdulillah pada Tahun 2015, saya keliling sluruh Aceh. Dahulu kita di Aceh cuma memiliki 4 lokasi penanaman Nilam, kini telah dimiliki sebanyak 17 lokasi. Terlebih telah kita lakukan MOU dengan Negara Prancis dan didapat harga yang baik. Jadi bila hari ini ada minyak, maka hari ini langsung ada pendapatan bagi petani Nilam,” Sambungnya.
Kemudian Edi Fadhil, SH yang mewakili Kepala Dinas DPMG Aceh yang berhalangan hadir mengucapkan banyak terima kasih telah disediakannya baik waktu maupun tempat, sehingga kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Hari ini ada satu kondisi yang sangat luar biasa. Semoga dapat terbentuk eksositem yang baik. Sebagai contoh saja kalau satu desa bisa mempekerjakan 1 Orang saja dari Dana Desa, maka bisa dipastikan Aceh dapat menjadi lingkup wilayah yang baik,” Terang Edi.
Diakhir sambutan, Edi berharap penuh agar dapat menjaga momentum ini dari awal hingga akhir kegiatan nantinya.
Adapun kegiatan Pelatihan Produksi Produk Turunan Nilam BUMG Gemilang Gampong Peurada yang dilaksanakan di ARC, berlangsung sejak tanggal 15-18 Desember 2022 mendatang.