Skip to content

Buka Kegiatan Rembuk Stunting, Gampong Peurada Komit Lakukan Percepatan Penurunan Angka Stunting

  • by

GAMPONG PEURADA – Sebagai Komitmen dalam melakukan Program dari Kementrian Desa yaitu Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting, Pemerintahan Gampong Peurada melalui Sekretaris Desa Deddy Andry, membuka kegiatan rembuk Stunting di Aula Kantor Keuchik Peurada, Selasa (18/10) Pagi.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Keuchik Gampong Peurada H. Marzuki Ibrahim, SE. Ak., dan Perangkat Gampong, Wakil Ketua Tuha Peut Gampong Darmawan dan Anggota Ainal Mardhiah, Pemateri sekaligus Pendamping Lokal Desa Fitriani, Ketua TP-PKK Gampong yang diwakili oleh Sekretaris Salmiah,  Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas Jeulingke Desri Maghfirah,  Kepala PAUD Al-Ichsan Puja Aryana, Kader Posyandu Sukmayeti,  Kader BKB dan para undangan lainnya.

Deddy Andry dalam pembukaan kegiatan ini menyebutkan bahwa Rembuk Stunting adalah bagian dari Program Pemerintah yang merupakan suatu langkah penting untuk memastikan pelaksanaan rencana pencegahan dan penurunan stunting kedepannya.

Kemudian Keuchik Gampong Peurada dalam sambutannya mengatakan bahwa kedepan program pembangunan tidak ada di Gampong namun dialihkan kedalam kegiatan stunting. “Oleh karena itu, hadirnya kita bersama saat ini untuk berembuk dan mencari solusi bagaimana agar stunting ini bisa ditekan secara maksimal mungkin,” Tegasnya.

Pendamping Desa Fitriani selaku pemateri memaparkan bahwa rembuk stunting ini perlu dilakukan sesegera mungkin sehingga kegiatan kedepan bisa dilakukan. “Untuk kegiatan Fisik sama seperti disampaikan Bapak Keuchik tadi, bahwa diganti dengan tujuan menyejahterakan masyarakat pasca Covid-19 beberapa waktu lalu,” Sebutnya.

Sementara itu TPG Puskesmas Jeulingke Desri, dikesempatan yang sama menuturkan bahwa berdasarkan pantauan di lapangan untuk Gampong Peurada dari 99 orang sasaran, baru 9 orang yang terdata, yang positif dikategorikan kedalam Stunting. “Kedepan kita akan persiapkan berbagai langkah untuk penangulangan stunting yang diawali dengan adanya Posyandu Remaja yang bertujuan mempersiapkan calon-calon ibu muda sebelum menikah guna menekan pertumbuhan angka stunting di kemudian hari.” Imbuh Desri.

Kegiatan ini berlangsung alot namun tertib dengan sesi tanya jawab antara undangan dan pemateri serta diakhiri foto bersama.